Senin, 18 Oktober 2010

Tong Kosong Nyaring Bunyinya (Catatan2 Dalam Liburan)

Saya tidak tahu, apakah Tong Kosong Nyaring Bunyinya, masuk dalam kategori pepatah atau peribahasa…maklum saya tidak terlalu tahu teori sastra….tapi membaca karya sastra saya senang.

Tong kosong nyaring bunyinya….setahu saya kurang lebih sama dengan Air Beriak Tanda Tak Dalam….keduanya memiliki makna yang sama….

Makna yang menunjuk kepada orang yang terlalu banyak bicara…..padahal bicaranya tidak bermakna apa-apa…..tidak memiliki isi…..tidak dalam….dan semakin banyak dia bicara akan semakin menunjukan “kekosongan” dirinya.

Tidak jarang kita temukan orang-orang seperti itu (jangan-jangan kita sendiri ?) disekitar kita……dia mendominasi pembicaraan….tidak mau kalah dalam berdebat….seolah-olah menguasai tema pembicaraan….memperlihat
kan kecerdasaannya…memperlihatkan kehebatannya….memperlihatkan ketinggiannya posisinya…..

Padahal semua itu “kosong”………

Biasanya pembicaraan orang-orang seperti itu hanya dua ciri :

Pertama : dia sedang membicarakan dirinya sendiri…..memuji dirinya sendiri, bercerita kehebatannya sendiri, bercerita peran-peran yang penting, bercerita tentang jaringan kenalannya yang luas, dst..

Kedua : dia sedang membicarakan kekurangan orang lain….mencela orang lain bodoh, menganggap orang lain tidak cerdas, menjelek-jelekan orang lain, menghina, mencaci maki, dst….

Jika kedua ciri ini terjadi secera bersamaan pada seserang….maka sesungguhnya..dialah “tong kosong ” itu.

Ciri pertama adalah mengangkat dirinya dan karakter kedua menjatuhkan orang lain…..logika yang digunakan adalah dia bisa terangkat jika dia bisa menjatuhkan orang lain….

Sebuah logika yang sesungguhnya adalah upaya untuk menutupi “kekosongannya”…..

Dia sebenarnya sadar akan “kekosongannya”……akan tetapi dia justru menutupi “kekosongannya” tersebut, dengan memuji dirinya sendiri……

Tong kosong nyaring bunyinya……biasanya berlawanan secara kontras dengan…Semakin berisi semakin tunduk…..

Sekali lagi….orang-orang yang “Tong Kosong Nyaring Bunyinya” banyak disekitar kita….atau jangan-jangan justru kita sendiri “Tong Kosong” tersebut. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar